Anda
merasakan sakit perut disertai dengan rasa keram ditambah nyeri yang tidak
tertahankan, bisa jadi itu tanda usus buntu . Namun, harus tahu juga membedakannya. Saat usus buntu
menyerang perut, penanganannya tidak bisa sembarangan. Penderitanya akan menjalani
serangkaian operasi untuk mengobatinya. Tidak ingin hal itu terjadi, maka cek
rasa sakit yang melilit itu ke dokter jika semakin parah dan berkepanjangan.
Jika tidak segera tangani penyakit ini dapat menjadi komplikasi yang lebih
menyeramkan.
Usus buntu
merupakan penyakit dengan istilah apendicitis dalam dunia medis. Pembentukannya
sendiri didasarkan pada sebuah penumpukan di dalam usus sehingga menghambat
alirannya. Benda asing yang menghalangi saluran usus jadi meradang. Hal itulah
yang menyebabkan orang yang mengalami masalah ini, perutnya terasa berat. Kalau
tidak segera ditangani, bisa sampai membahayakan keselamatan orang yang
mengalaminya. Kondisi ini juga dapat menyerang anak-anak hingga orang dewasa.
Sakit
perut pada area bawah sebelah kanan memang menjadi tanda paling umum. Akan
tetapi tidak semuanya mengalami hal yang sama. Penyebab terjadinya juga cukup
beragam. Penyumbatan pada saluran usus, karena kotoran feses menumpuk, benda
asing atau bisa saja itu merupakan kanker. Nyeri atau keram di bagian perut
juga merupakan hal yang memang tidak boleh diremehkan. Masalah-masalah baru
bisa saja bermunculan akibat tidak ditangani jauh-jauh hari.
Ada
beberapa tanda yang menyebabkan Anda mengalami usus buntu. Periksa dan cermati
apakah ada kesamaan dengan sakit yang sedang dialami saat ini. Berikut ini
penjelasannya:
- Mual disertai muntah, setiap Anda mengisi perut
dengan makan pasti selalu dikeluarkan. Kondisi ini pun membuat
penderitanya sangat lemah dan tidak berenergi.
- Demam pun akan terjadi saat badan Anda mencapai
puncak kelemahan dan kelelahan akibat rasa sakit yang melilit dan tak
tertahankan.
- Sakit perut sebelah kanan bagian bawah, periksa
jika memang benar rasanya bersumber dari area tersebut.
- Buang air besar berdarah, lihat feses anda saat
mengalaminya. Apakah ada darah atau tidak. Jika ada bisa saja Anda sedang
mengalami penyakit serius.
- Perut tiba-tiba saja membesar, kemudian disertai
dengan rasa sakitnya yang tidak tertahankan dan membuat Anda serba salah.
- Diare yang Anda alami juga menjadi pertanda saat
perut terasa mulas dan rasanya ingin meledak.
- Sakit perut yang berkepanjangan. Anda yang
mengalami sakit perut biasa tentu tidak lebih dari sehari hingga dua hari,
tetapi jika sudah sampai tiga hari lebih, bahkan sampai seminggu. Itu bisa
jadi usus buntu.
Rasa yang
dialami penderita dan tanda usus buntu memang tidak dapat
terdeteksi jika tak disadari dengan teliti. Saat Anda merasakan beberapa
kondisi tersebut segera datang ke dokter untuk melakukan konsultasi. Setiap
orang pasti tidak menginginkan hal itu terjadi pada dirinya. Ada beberapa cara
untuk mencegahnya terjadi, berikut ini penjelasannya:
- Cara paling utama untuk menghindarinya adalah
dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Terutama makanan, rajin-rajinlah
makan yang mengandung serat. Saluran pencernaan pun tidak akan tersumbat.
Jaga juga lingkungan tempat tinggal agar tidak terpapar virus yang dapat
membahayakan usus Anda.
- Kebiasaan menunda buang air besar dapat juga
menyebabkan penyakit yang satu ini. saat perut sudah terasa mulas langsung
pergi ke toilet.
- Perbanyak konsumsi air putih untuk melancarkan
penyerapan pada saluran pencernaan.
- Minum juga air rimpang seperti jahe yang memiliki khasiat membuat pencernaan Anda sehat